PERTUMBUHAN, BUNGA TUNGGAL, BUNGA MAJEMUK, BUNGA ANUITAS, PELURUH DAN BEBERAPA CONTOH SOAL
PERTUMBUHAN, BUNGA TUNGGAL, BUNGA MAJEMUK, BUNGA ANUITAS, PELURUH DAN BEBERAPA CONTOH SOAL
PERTUMBUHAN
Pertumbuhan merupakan kenaikan atau pertambahan nilai suatu besaran terhadap besaran sebelumnya yang mengikuti pola aritmatika (linier) atau geometri (eksponensial). Contoh pertumbuhan yaitu perkembangbiakan amoeba dan pertumbuhan penduduk.
Rumus pertumbuhan linear:
Rumus pertumbuhan eksponensial:
Dimana:
nilai besaran setelah periode
nilai besaran di awal periode
tingkat pertumbuhan
banyaknya periode pertumbuhan
BUNGA
Bunga (suku bunga) atau bank interest adalah pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh bank untuk para nasabahnya dengan dihitung dari presentase modal uang nasabah dan lamanya menabung. Bunga juga bisa diberikan oleh pemberi pinjaman kepada pinjaman. Bunga ada dua jenis yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Berikut ini perbedaannya :
BUNGA TUNGGAL
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal, sehingga bunga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai akhir periode. Contohnya saat menabung di bank, kita akan mendapatkan bunga yang tetap tiap-tiap periode.
Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal awal merupakan modal yang dikeluarkan pada awal waktu usaha dan sebelum dibungakan. Modal akhir adalah hasil dari modal yang dibungakan.Sedangkan suku bunga dinyatakan dalam persentase tiap satuan waktu.
Jika modal awal sebesar mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase) per bulan, maka setelah n bulan besar modalnya menjadi:
BUNGA MAJEMUK
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual sebuah kendaraan, harga kendaraan yang dijualakan berubah setiap periode dan perubahannya bervariasi.
Jika modal awal sebesar mendapat bunga majemuk sebesar b (dalam persentase) perbulan, maka setelah n bulan besar modalnya menjadi:
PENYUSUTAN
Penyusutan atau depresiasi adalah pengurangan nilai dari harta tetap terhadap nilai buku atau nilai beli awalnya. Penyusutan dilakukan secara berkala dalam rangka pembebanan biaya pada pendapatan, baik atas penggunaan harta tersebut maupun karena sudah tidak memadai lagi.
Ada dua istilah dalam penyusutan yaitu, nilai buku dan nilai beli. Nilai beli merupakan harga awal ketika melakukan pembelian barang. Sedangkan nilai buku adalah nilai setelah terjadi penyusutan dimana nilainya tiap periode akan semakin kecil.
Jika harga sebuah barang pada saat dibeli adalah dan mengalami penyusutan tiap tahunnya sebesar p (dalam persen) dari harga belinya, maka nilai barang pada akhir tahun ke-n adalah :
PERTUMBUHAN
Pertumbuhan merupakan kenaikan jumlah pada tiap periode waktu berdasarkan suatu rasio pertumbuhan. Jika jumlah awal adalah dan rasio adalah r per tahun, maka pada akhir tahun ke-n, jumlah akhirnya menjadi :
Contoh, jumlah penduduk 10.000 jiwa dengan pertumbuhan penduduk 5% per tahun, maka pada akhir tahun ke-4, jumlahnya
ANUITAS
Anuitas adalah rangkaian pembayaran atau penerimaan yang sama jumlahnya dan harus dibayarkan atau yang harus diterima pada tiap akhir periode atas sebuah pinjaman atau kredit. Jika suatu pinjaman akan dikembalikan secara anuitas, maka ada tiga komponen yang menjadi dasar perhitungan yaitu:
- Besar pinjaman
- Besar bunga
- Jangka waktu dan jumlah periode pembayaran
Anuitas yang diberikan secara tetap pada setiap akhir periode mempunyai dua fungsi yaitu membayar bunga atas hutang dan mengangsur hutang itu sendiri. Sehingga konsepnya :
Jika utang sebesar mendapat bunga sebesar b per bulan dan anuitas sebesar A, maka dapat ditentukan :
- Besar bunga pada akhir periode ke-n
- Besar angsuran pada akhir periode ke-n
- Sisa hutang pada akhir periode ke-n
Besar anuitas untuk membayar hutang sebesar dengan bunga sebesar b perbulan selama n bulan adalah :
PELURUHAN
Peluruhan merupakan penurunan atau pengurangan nilai suatu besaran terhadap nilai besaran sebelumnya yang mengikuti pola aritmatika (linier) atau geometri (eksponensial). Contoh dari peluruhan yaitu peluruhan zat radioaktif dan penurunan harga jual mobil.
Rumus peluruhan linear:
Rumus peluruhan eksponensial:
Dimana:
nilai besaran setelah periode
nilai besaran di awal periode
tingkat peluruhan
banyaknya periode peluruhan
Contoh Soal Bunga Tunggal/Majemuk/Anuitas Peluruhan dan Pembahasan
1. Contoh Soal Bunga Majemuk
Modal sebesar Rp10.000.000,00 dipinjamkan dengan bunga majemuk 2% per tahun. Pada permulaan tahun ketiga, modal itu menjadi?
Pembahasan
(n = 2, karena awal tahun ke-3 sama dengan akhir tahun ke-2)
2. Contoh Soal Anuitas
Sebuah pinjaman sebesar Rp20.000.000,00 akan dilunasi secara anuitas tahunan sebesar Rp4.000.000,00. Jika suku bunga 5% per tahun, besar angsuran, bunga, dan sisa hutang tahun ketiga adalah?
Pembahasan
- Angsuran
- Bunga
- Sisa hutang
3. Contoh Soal Anuitas
Sebuah pinjaman sebesar Rp850.000.000,00 yang harus dilunasi dengan 6 anuitas jika dasar bunga 4% per bulan dan pembayaran pertama dilakukan setelah sebulan. Sisa hutang pada akhir bulan kelima adalah?
Pembahasan
Sisa hutang pada akhir periode ke-5 adalah
4. Contoh Soal Peluruhan
Suatu bahan radioaktif yang semula berukuran 100 gram mengalami reaksi kimia sehingga menyusut sebanyak 5% dari ukuran sebelumnya setiap 6 jam secara eksponensial. Tentukan ukuran bahan radioaktif tersebut setelah 1 hari!
Jawab:
Ukuran bahan radioaktif setelah 1 hari:
gram
5. Contoh Soal Pertumbuhan
Banyaknya bakteri pada satu telapak tangan yang kotor meningkat 2% secara eksponensial setiap satu jam sekali. Saat ini, terdapat bakteri sebanyak 150.000 pada sebuah telapak tangan. Hitunglah banyaknya bakteri setelah satu jam kemudian!
Jawab:
jam
Banyaknya bakteri setelah satu jam:
bakteri
6. Contoh Soal Bunga Tunggal
Koperasi Simpan Pinjam memberikan pinjaman kepada anggotanya dengan bunga 2% per bulan. Jika Adi meminjam uang sebesar Rp. 500.000,00 dengan jangka waktu pengembalian 2 bulan, tentukan besar bunga setiap bulannya dan besar uang yang harus dikembalikan sesuai jangka waktu yang telah ditentukan!
Jawab:
bulan
Maka, besar bunga setiap bulannya adalah:
Besar uang yang harus dikembalikan setelah 2 bulan:
)
Komentar
Posting Komentar